KKM MTS 04 SUNGAI RAYA SELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI SEKALIGUS BEDAH DOKUMEN 1
MADRASAHPENDIS KUBU RAYA_Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTs. Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya menggelar pertemuan dengan agenda rapat koordinasi sekaligus bedah dokumen 1 dan penyusunan program kerja. Pertemuan kali ini dilaksanakan pada tanggal 13 September 2021di MTs Hidayatul Muslimin yang beralamat di Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu.
Kegiatan dihadiri oleh pengurus dan anggota KKM MTs 04 Kecamatan Sungai Raya
yang langsung dibuka oleh Kasi Pendis Muhammad Amin, SEI, M.Pd.
Mengawali sambutannya, Kasi pendis menyampaikan ucapan terima kasih dan
memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dihela oleh KKM MTs. Kasi
pendis berpesan agar KKM MTs segera megaktifkan Kembali mesin organisasi yang hampir
dua tahun terakhir terkendala karena pandemi covid19 dengan tetap mematuhi protokol
Kesehatan yang dikenal dengan 5M yaitu, menjaga jarak, memakai masker, mencuci
tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ditegaskan bahwa KKM merupakan wadah perkumpulan yang anggotanya terdiri
dari kepala madrasah. Oleh karena itu KKM harus mampu meningkatkan lima kompetensi
dasar yang menjadi tugas pokok dan fungsi kepala madrasah yaitu kompetensi manajerial, kompetensi
supervisi, kompetensi kewirausahaan, kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial. Tanpa peningkatan lima kompetensi tersebut maka sulit bagi kepala
madrasah dapat meningkatkan kualitas Pendidikan di satuan kerja masing-masing.
Disela sambutannya kasi pendis menyinggung tentang pentingnya moderasi
beragama yang mesti ditanamkan ke dalam jiwa peserta didik sejak dini. Jangan sampai
anak didik kita terpapar dengan paham-paham radikal yang tidak sejalan dengan
ideologi bangsa dan negara. Akhir-akahir ini bangsa disibukkan dengan berkembangnya
paham radikalisme yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu
ciri pokok yang dapat dikenali dari adanya paham radikalisme diantarana berpandangan
bahwa menyanyikan lagu kebangsaan tidak boleh, menghormati bendera haram,
tradisi yang diisi dengan nilai-nilai keagamaan bid’ah dan menganggap tidak
sempurna islam seseorang apabila tidak sejalan dengan paham keagamaan yang
dianutnya sehingga menghalalkan darah sesamanya, ini sangat berbahaya dalam berbangsa
dan bernegara, jangan sampai dunia Pendidikan dikotori dengan paham seperti ini.
Acara dilanjutkan hingga siang menjelang sore dengan agenda bedah
dokumen 1 dibimbing langsung oleh dua orang pengawas madrasah Kabupaten Kubu Raya
yaitu Tugino, M.Pd dan Anwar M Noer S.Pd.I.