KAKANKEMENAG KUBU RAYA UNDANG SEJUMLAH KIYAI RAPAT PERSIAPAN HARI SANTRI 2021

KAKANKEMENAG KUBU RAYA UNDANG SEJUMLAH KIYAI RAPAT PERSIAPAN HARI SANTRI 2021

PENDIS KUBU RAYA- menindaklanjuti surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia nomor 28 tahun 2021 tentang panduan pelaksanaan peringatan hari santri nasional tahun 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Kubu Raya mengundang para kiyai pimpinan pondok pesantren untuk mengadakan rapat persiapan peringatan hari santri yang ke-6.

Rapat dilaksanakan pada kamis,7 Oktober 2021 di ruang kerja Kakankemenag Kubu Raya alamat Jl Suharto Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.

Muhammad Amin, SEI, M.Pd sebagai Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya diberi tugas untuk memimpin rapat persiapan hari santri nasional yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 22 oktober 2021. Rapat dihadiri oleh Drs. H Nahruji, M.Si (Kepala Kantor Kemenag kubu Raya), kiyai Abdussalam, S.Pd (ketua PCNU Kubu Raya), ustad Mustahar, S.Pd.I (ketua FKPP Kubu Raya), Kiyai Nassiruddin, M.Si (ketua RMI). 

Hadir juga para kiyai muda sebagai perwakilan dari beberapa pondok pesantren diantaranya, KH. Sarmawi (pimpinan pontren miftahul khoirat), kiyai Asruki (pimpinan pontren Darul Musabbihin), kiyai Abdurrahim (pontren darul Hidayah), ustad Solikul Hadi dan Ustad Muhaimin (pontren Almuhajirin), kiyai Hamdani (pimpinan pontren hidayatul Mubtadiin), Gus warisi (pimpinan pontren Nahdhatul Atfal) kiyai Sofiyullah (pimpinan pontren mambaul ulum), kiyai Yusri (pimpinan pontren darunnajah).

Dalam pertemuan tersebut banyak membahas tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan pelaksanaan hari santri nasional seperti pemilihan ketua panitia sebagai penanggungjawab, jenis kegiatan, tempat, jumlah peserta, atraksi santri dan pihak-pihak yang akan diundang. Namun karena hari santri tahun ini masih dalam masa pandemi covid19 maka pelaksanaannya tetap mengacu pada protokol kesehatan yang dikenal dengan 5M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Peringatan hari santri 2021 mengusung tema ‘santri siaga jiwa raga’. Santri siaga jiwa berarti santri tidak pernah lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam dan tradisi luhur bangsa Indonesia.

Sementara siaga raga artinya badan, tenaga dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. 

Terpilih sebagai ketua panitia peringatan hari santri nasional adalah ustad Mustahar, S.Pd.I yang akan bertugas untuk memimpin jalannya acara peringatan hari santri sampai sukses. 

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada peringatan hari santri diantaranya adalah upacara bendera, pencak silat dan atraksi marching band yang diatraksikan oleh para santri dengan custum sarungan (memakai sarung).

Tempat pelaksanaan peringatan hari santri rencananya akan dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kubu Raya dengan peserta yang sangat terbatas. Para santri yang tidak dapat hadir ke area juga dapat mengikuti peringatan hari santri nasional secara daring melalui youtube chanel dan facebook di tempat masing-masing mulai pukul 07.30 WIB.

Drs. Nahruji, M.Si (Kepala Kantor Kementerian Agama Kab kubu Raya) mengucapkan syukur alhamdulillah dan berterima kasih kepada para kiyai yang sudi hadir dalam rapat persiapan hari santri. “Hari santri adalah amanah dan tanggung jawab kita Bersama untuk mengenalkan sejarah revolusi jihad KH. Hasyim Asyari kepada para santri. Oleh karena itu santri harus tahu bahwa dibalik kemerdekaan bangsa Indonesia mengalir darah para kiyai dan santri bersama-sama dengan para pejuang dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah, dan santri harus tetap melanjutkan semangat jihad mbah Hasyim, yakni jihad dalam mepertahankan NKRI” imbuh Nahruji yang juga sebagai tokoh NU terkemuka.

Beliau menjelaskan bahwa “untuk Peringatan Hari Santri 2021 akan mengundang Pemerintah Daerah terkait komitmen kemenag Kubu Raya untuk mengenalkan pencanangan untuk mencapai Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani,dan juga kita akan melakukan MOU terkait Integrasi Data Kependudukan, pembinaan umat, pendidikan dan pondok pesantren. Terlebih lagi pemda Kubu Raya telah menerbitkan perbub (peraturan bupati) pondok pesantren, ini sebagai bukti keberpihakan pemda terhadap pondok pesantren yang mesti disambut hangat" Tambahnya.